Healing menjadi istilah yang sudah tidak asing lagi belakangan ini khususnya di kalangana anak mudah.
Healing atau penyembuhan seringkali dijadikan opsi untuk menyembuhkan luka, trauma atau sekadar melepas penat kehidupan dari kesibukan sehari-hari.
Lantas, apa itu healing sebenarnya? America Psychological Association (APA) mendefisinikan healing sebagai proses meringankan gangguan mental atau fisik melalui kekuatan pikiran.
Melansir ncbi.nlm.nih.gov, secara umum, healing merupakan proses pemulihan dari kesehatan yang buruk, biasanya berkaitan dengan kesehatan emosional dan kesehatan fisik.
Singkatnya, berkiatan dengan mengembangkan rasa keutuhan pribadi yang melibatkan aspek fisik, mental, emosional, sosial dan spiritual.
Healing dapat dilakukan dengan beberapa metode, seperti menggunakan metode seperti visualisasi, sugesti, dan manipulasi aliran energi secara sadar.
Healing dipercaya dapat membuat kondisi baik fisik maupun batin menjadi lebih damai dan tenang.
Manfaat lain dari healing yakni mengobati trauma-trauma yang pernah dialami di masa lalu.
Salah satu jenis healing yang sederhana dan mudah dilakukan adalah self-healing atau penyembuhan mandiri.
Dilansir drmiller.com, self-healing adalah cara memahami diri sendiri untuk mengobati luka hati atau masalah dalam diri.
Ada beberapa macam self healing yang dapat dilakukan.
Pertama, berbicara kepada diri sendiri dan menerima keadaan diri.
Jenis self-healing ini dapat dilakukan pada waktu tertentu.
Misalnya, berbicara sendiri di depan cermin.
Aktivitas ini dipercaya memabantu proses intropeksi diri atas segala hal yang sudah dilalui dan menerima keadaan diri saat ini secara lapang dada.
Kedua, self healing bisa dilakukan dengan meluangkan waktu tidur yang cukup.
Setidaknya orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama 5-7 jam.
Selain itu, kurangi aktivitas dengan gawai supaya tubuh fokus beristirahat.
Ketiga, self healing berikutnya adalah melaksanakan hobi atau kegiatan positif, baik di rumah maupun ke tempat yang diinginkan seperti berlibur.
Melansir djkn.kemenkeu.go.id, self-healing dapat melakukan segala kegiatan bertujuan hati bahagia dan memberikan kepuasan tersendiri setelah melakukannya.
Keempat, self healing bisa dilakukan dengan berolahraga secara rutin.
Manfaatnya dapat membantu mengeluarkan energi negatif dari dalam tubuh.
Olahraga bisa dimulai dengan gerakan-gerakan olahraga yang ringan, agar tubuh lebih segar.
NAOMY A.
NUGRAHENI