Tes kepribadian atau personality test adalah kuesioner yang menganalisis karakteristik seseorang. Tes kepribadian mengidentifikasi sifat dan pola perilaku yang mendasari respons peserta tes.
Dari tanggapan tersebut, tes kepribadian menghasilkan perkiraan yang detail tentang kepribadian peserta. Tujuan dari tes kepribadian adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang karakteristik individu, namun keefektifannya bersifat subyektif.
Tes kepribadian pertama muncul selama Perang Dunia I. Tes ini menilai karakteristik prajurit untuk menentukan kerentanan mereka terhadap luka tembak (sekarang dikenal sebagai gangguan stres pascatrauma atau gangguan stres pascatrauma).
Saat ini, bisnis dan individu sama-sama menggunakan tes kepribadian untuk mengidentifikasi sifat dan mempelajari lebih lanjut tentang motivasi individu.
Untuk Apa Tes Kepribadian Digunakan?
Berikut adalah enam kegunaan berbeda untuk tes kepribadian.
- Identifikasi diri : Tes kepribadian adalah alat ampuh yang membantu orang memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik. Misalnya, tes kepribadian seperti MBTI memungkinkan penemuan diri dan membantu individu menilai potensi jalur karir.
- Evaluasi teori : Peneliti menggunakan tes kepribadian sebagai alat penilaian untuk menganalisis berbagai teori psikologi tentang kepribadian.
- Penilaian keefektifan pengobatan: Tes kepribadian bersifat subyektif karena didasarkan pada citra diri. Hasil cenderung berfluktuasi sebagai perubahan persepsi diri individu. Oleh karena itu, profesional dapat mengukur keefektifan pengobatan dengan menilai perubahan hasil tes kepribadian dari waktu ke waktu.
- Identifikasi perubahan kepribadian : Tes kepribadian seperti Enneagram memandang kepribadian sebagai produk pengalaman dan memberikan jalur pertumbuhan untuk pengembangan pribadi. Tes kepribadian ulang tersebut dapat melacak garis pertumbuhan ini dan menggunakan hasilnya untuk mengidentifikasi perubahan kepribadian.
- Penyaringan pelamar pekerjaan : Tes kepribadian adalah cara terbaik bagi perusahaan untuk mengevaluasi karyawan baru. Ini membantu perekrut menentukan apakah kepribadian karyawan baru cocok dengan anggota tim lainnya, dan apakah posisi yang mereka lamar paling cocok untuk semua orang yang terlibat.
- Konseling hubungan : Konselor hubungan menggunakan tes kepribadian untuk membantu pasangan memahami satu sama lain dengan lebih baik.
Mengapa Harus Mengikuti Tes Kepribadian?
Tes kepribadian penting karena memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kepribadian dan motivasi seseorang. Tes kepribadian mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan seseorang. Calon dapat menerapkan pengetahuan ini untuk meningkatkan kehidupan mereka dan mengatasi kekurangan.
Jika anda ingin lebih memahami siapa diri anda, anda harus mengikuti tes kepribadian. Tes kepribadian menilai kekuatan dan kelemahan anda. Ini juga membantu menentukan segalanya mulai dari persahabatan dan kecocokan hubungan hingga pilihan pekerjaan dan saran hobi.
Jika anda bergumul dengan karir, jurusan kuliah, atau pilihan hidup lainnya, mengikuti tes kepribadian adalah ide yang bagus. Pemahaman yang lebih baik tentang kepribadian anda akan membantu anda memposisikan diri anda dengan lebih baik untuk sukses.
Akses Tes Kepribadian di Harrison Assessment
Harrison Assessment adalah salah satu situs penyedia tes kepribadian atau personality test Indonesia terbaik yang bisa diakses untuk digunakan sebagai keperluan yang umumnya untuk mendapatkan informasi mengenai kepribadian SDM di suatu perusahaan.
Harrison Assessment bisa menjadi pilihan terbaik untuk anda yang menginginkan sebuah tool untuk melakukan tes kepribadian kepada karyawan atau SDM di perusahaan anda.
Sudah banyak perusahaan yang bermitra dengan Harrison Assessment untuk kebutuhan perusahaan mereka. Dengan begitu, anda tidak perlu lagi ragu untuk memulai menggunakan Harrison Assessment sebagai pilihan penyedia tool tes kepribadian terbaik di Indonesia.